 |
| Eurofighter Typhoon |
Saat menghadiri Dubai Air Show 2015, Navy Recognition mendapati bahwa Eurofighter telah mendapatkan kemampuan peperangan anti kapal permukaan (anti-surface warfare - ASuW) dengan rudal MBDA Marte-ER. Informasi itu diungkapkan oleh Capability Manager program ini, Paul Smith, mantan pilot AU Inggris (RAF) dan instruktur pada Fighter Weapons School.
Sebanyak hingga enam rudal Marte-ER dapat dipasang pada Typhoon. Namun kemungkinan besar pemasangannya ketika operasional akan terdiri dari empat rudal anti-kapal ditambah dua tanki bahan bakar. Sebuah simulasi video ditampilkan selama konferensi pers untuk mendemonstrasikan kemampuan ASuW Typhoon dengan Marte-ER.
Navy Recognition mendapati selama acara tersebut bahwa Typhoon dengan muatan Marte-ER akan terbang terbatas pada kecepatan subsonik.
Keluarga Rudal Marte
Rudal segala cuaca Marte MK2 adalah sistem senjata anti-kapal fire-and-forget, berjarak tembak menengah, berkemampuan sea skimming. Rudal ini dilengkapi dengan mid-course inertial dan guidance terminal berbasis radar dan mampu menghancurkan kapal kecil dan merusak secara serius kapal yang lebih besar. Rudal ini memiliki berat 310 kg dan panjang 3,85 meter. Marte pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dengan jarak tembak 30km dimana versi MK/2 digunakan pada helikopter. Model selanjutnya menyusul diintegrasikan pada platform yang berbeda dan kemudian muncul menjadi sebuah keluarga rudal.
 |
| Rudal Marte MK 2 |
Marte MK-2/S, di mana "S" adalah singkatan dari "Short" (pendek) dan mempunyai amunisi lebih pendek untuk memungkinkan integrasi yang lebih mudah pada pesawat helikopter, telah diintegrasikan pada helikopter AW101 dan NH-90 NFH dalam kedinasan Angkatan Laut Italia. Marte MK-2/A kemudian dikembangkan untuk peluncuran dari pesawat sayap tetap (pesawat tempur atau pesawat patroli). Akhirnya, dalam menanggapi minat yang terus berkembang sistem rudal permukaan-ke-permukaan reaksi cepat dengan bobot ringan, dikembangkanlah Marte MK2/N.
Versi baru dari rudal ini mampu memenuhi persyaratan operasional untuk menghadapi sasaran yang jauh melampaui cakrawala radar. Rudal Marte ER menggunakan banyak teknologi baru dan memiliki kesamaan yang besar dengan rudal Marte MK2 standar dengan perbedaan utama pada Rudal Marte ER menggunakan sistem propulsi sistem turbojet yang memungkinkan rudal itu mencapai jarak tembak efektif yang jauh lebih besar. Rudal ini cocok untuk platform sayap tetap seperti pesawat paroli maritim (MPA) dan jet tempur, versi ER mampu menghadapi sasaran yang sama seperti halnya Marte MK2 tetapi dengan jangkauan lebih dari 100 km, yang memungkinkan pesawat peluncur berada pada jarak jauh yang aman sehingga menambah survivabilitas platform peluncur dan awaknya.
Sumber: TSM