Bikin Jet Tempur, PTDI Kirim 300 Insinyur ke Korea Selatan

Tidak ada komentar

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan mengirim bertahap sekitar 300 insinyur pesawat ke fasilitas milik Korea Aerospace Industries (KAI)

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan mengirim bertahap sekitar 300 insinyur pesawat 

ke fasilitas milik Korea Aerospace Industries (KAI)
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan mengirim bertahap sekitar 300 insinyur pesawat ke fasilitas milik Korea Aerospace Industries (KAI), Korea Selatan (Korsel). Para insinyur PTDI akan terlibat dalam proses pengembangan hingga melahirkan prototype jet tempur generasi 4.5 bernama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). 

Insinyur berusia tua dan muda dari PTDI akan dikirim secara bergantian sampai 2019.

"Kita akan kirim 200-300 orang ke Korea untuk program ini," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso usai acara penandatanganan pengembangan KFX/IFX di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Menurut Budi, proses pengembangan pesawat tempur itu sebetulnya akan dilakukan di Indonesia dan Korsel, namur akhirnya diputuskan di Korsel karena beberapa pertimbangan.

"Dari engineering sampai pekerjaan perencanaan awalnya akan dilakukan di Korsel dan Bandung. Tapi akhirnya, kita dikirim orang ke Korea. Kalau tempat terpisah nanti problem komunikasi. Apalagi, waktunya pendek yakni hanya 3 tahun (lahirkan prototype)," tambahnya.

Selain terlibat dalam proses perencanaan hingga pengujian, para insnyur akan berperan dalam aktivitastransfer of technology. Korsel sendiri telah memiliki penguasaan teknologi jet tempur.

"Insinyur kita dikasih kesempatan di semua hal. Kita ikut merancang, hingga menganalisa. Karena terlibat maka kita menguasai teknologi kalau nggak terlibat, kita nggak bisa. Yang penting itu, penguasaan teknologi," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisjahbana. 


Sumber: detik

Komentar