![]() |
12 High Mobility Artillery rocket Systems (HIMARSs) M142 Lockheed Martin |
Uni Emirat Arab (UEA) akan mendapatkan 12 High Mobility Artillery rocket Systems (HIMARSs) M142 Lockheed Martin di bawah kontrak USD143 juta, diumumkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) pada tanggal 30 Desember 2015.
HIMARSs M142 dapat membawa pod dengan rudal balistik tunggal ATACMS 610 mm dengan jangkauan 300 km atau pod yang berisi enam roket artileri M26 227 mm versi yang dipandu GMLRS.
Pertahanan Keamanan Cooperation Agency (DSCA) AS mengumumkan pada tahun 2006 bahwa UEA telah meminta penjualan 20 HIMARSs dengan 202 rudal ATACMS, 260 rudal GMLRS, dan 104 rudal M26.
Angkatan Darat AS menegaskan pada bulan Oktober 2013 bahwa sistem HIMARSs telah disampaikan ketika merilis foto-foto mereka yang dioperasikan oleh Heavy Artillery Regiment 97 UEA selama latihan bersama.
DSCA mengumumkan pada bulan September 2014 bahwa UEA telah meminta batch kedua 12 HIMARSs dengan 100 rudal ATACMS dan 65 rudal GMLRS.
Pada tanggal 30 Desember 2015 DoD mengatakan kontrak pengumuman batch baru ini akan meningkat perlindungan bagi UEA, UEA juga akan menerima pelatihan terkait suku cadang, modifikasi produk hingga perbaikan. Hal ini juga menyatakan bahwa kontrak HIMARSs tersebut termasuk untuk Jordan dan diharapkan akan selesai pada 30 Desember 2017.
Seorang wakil Lockheed Martin mengatakan kepada situs dodbuzz.com di Oktober 2015 bahwa perusahaan telah membuka kembali dua jalur produksi rudal ATACMS dan GMLRS karena permintaan baru internasional.
Selama Dubai Air Show pada bulan November 2015, direktur Rudal taktis dan pengembangan bisnis internasional Lockheed Martin, Tim Stanton mengatakan kepada Arabian Business bahwa perusahaannya telah menerima pesanan internasional yang cukup besar untuk membenarkan membuka kembali jalur produksi untuk amunisi HIMARSs.
Arabian Business tidak mengatakan apakah ini referensi ke jalur produksi ATACMS atau GMLRS, tetapi DoD mengumumkan pada Mei 2015 bahwa Lockheed Martin telah mendapat kontrak sebesar USD174 juta untuk menghasilkan jumlah yang tidak ditentukan dari rudal ATACMS untuk UEA.
Sumber: IMD