Rudal Anti Kapal TL-7 Buatan Tiongkok Dipamerkan Di Singapura

Tidak ada komentar

TL-7A dapat diluncurkan dari jet tempur, TL-7B dari kendaraan darat, serta TL-7C dari kapal.
Perusahaan pertahanan asal Tiongkok memamerkan dua jenis rudal terbaru siap ekspor pada pergelaran Singapore Airshow pekan ini.

Singapore Airshow yang merupakan acara pameran militer tahunan merupakan salah satu pergelaran eksebisi teknologi pertahanan terbesar di dunia. Tahun ini, China National Aero-Technology Import and Export Corporation (CATIC) mengumumkan dua model rudal terbarunya dalam acara tersebut.
TL-7 (singkatan dari Thunder Lightning) merupakan rudal anti kapal yang tersedia dalam 3 varian model, masing-masing memiliki kemampuan untuk meluncur dari berbagai unit. TL-7A dapat diluncurkan dari jet tempur, TL-7B dari kendaraan darat, serta TL-7C dari kapal.
Dengan jarak tembak sekitar 110 mil (177 kilometer) rudal ini merupakan versi siap ekspor dari model KD-88 milik Beijing.
“KD-88 adalah rudal jarak menengah dengan kendali optik pertama yang dipasang pada pesawat tempur pengebom JH-7,” ujar Richard Fisher, perwakilan International Assessment and Strategy Center, seperti dikutip oleh Defense News.
Dalam acara Singapore Airshow, terlihat pula rudal siap ekspor buatan Tiongkok lainnya, yakni TL-2 yang berukuran lebih kecil. Rudal ini dapat diluncurkan dari darat ataupun drone. TL-2 memiliki jarak keakuratan selebar 2-10 meter dari target sasaran dan tersedia dalam 3 versi, yakni mengunci target (lock-on) sebelum meluncur,mid-couse navigation, dan mengunci setelah meluncur.

CATIC adalah salah satu BUMN Tiongkok yang mengatur penjualan ekspor alutsista untuk pabrikan China Aerospace Science and Technology Corporation.

Meski belum ada kabar mengenai pembeli potensialnya, namun TL-2 pernah dipromosikan bersamaan dengan drone Pterodactyl buatan Tiongkok. Drone tersebut pernah dibeli oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Sumber: HB

Komentar