Pesawat tempur multi-role Joint Fighter-17 (JF-17) Thunder merupakan hasil pengembangan bersama antara Tiongkok dan Pakistan. |
Nigeria telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Pakistan untuk membeli pesawat multi-role Pakistan-Tiongkok PAC/CAC JF-17 Thunder, IHS Janes melaporkan pada hari Jumat (16/09).
Kontrak tersebut diharapkan akan difinalisasi pada bulan November, kata seorang pejabat senior dari Defence Export Promotion Organization (DEPO) Pakistan kepada IHS Jane pada acara pameran Africa Aerospace and Defence (AAD) yang berlangsung di Afrika Selatan.
Nigeria telah menyisihkan dana dalam anggaran federal tahun ini senilai NGN5 miliar (USD25 juta) untuk tiga pesawat tempur JF-17 serta NGN2.06 miliar untuk 10 pesawat latih dasar PAC Super Mushshak.
Pembicaraan masih berlangsung antara Angkatan Udara Nigeria dan Pakistan mengenai pengadaan pesawat latih super Mushshak, tambah pejabat DEPO.
Pesawat tempur multi-role Joint Fighter-17 (JF-17) Thunder merupakan hasil pengembangan bersama antara Tiongkok dan Pakistan dan dilengkapi dengan mesin turbofan dengan afterburner Rusia Klimov RD-93.
Senjata utama pesawat tempur tersebut adalah rudal udara-ke-udara jarak menengah PL-12/SD-10 Tiongkok dengan active radar-homing. Pesawat ini juga membawa rudal udara-ke-udara jarak pendek PL-7, PL-8, PL-9 Tiongkok atau AIM-9P buatan AS, yang dipasang pada rel pada wingtip. Pesawat tempur multi-role JF-17 juga dapat bom berpemandu laser.