Angkatan Kedirgantaraan Rusia (Russian Aerospace Forces) bakal menerima empat unit MiG-35 Generasi 4++ di tahun ini. Jet tempur kelas medium dengan kode MiG-35S ini merupakan pengembangan dan generasi penerus dari MiG-29M/M2 maupun MiG-29K/KUB.
Sumber di lingkungan industri kedirgantaraan Rusia seperti dikutip TASS mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia tahun depan (2020) juga akan menandatangani kontrak pengadaan 14 MiG-35S dengan United Aircraft Corporation (UAC).
UAC merupakan konsorsium industri kedirgantaraan dan pertahanan Rusia yang sebagian besar sahamnya dimiliki negara.
Prototipe pertama MiG-35 (NATO: Fulcrum-F) yang merupakan hasil modifikasi dari MiG-29M2 terbang perdana pada 7 Februari 2007. Di tahun yang sama, pesawat ini melakukan debut flying display di hadapan publik internasional pada pameran Aero India.
Sementara untuk seri produksi Generasi 4++ mulai menjalani uji pabrik sepuluh tahun kemudian. Pengujian dilaksanakan selama setahun mulai Januari hingga Desember 2017.
Tahun lalu, militer Rusia telah menerima 2 MiG-35UB yang berfungsi sebagai jet latih. MiG sendiri membuat dua model MiG-35, yaitu kursi tunggal (MiG-35) dan kursi tandem (MiG-35D).
CEO MiG Corporation Ilya Tarasernko pada November 2018 menyatakan, jet tempur MiG-35 telah masuk pada tahap akhir kontruksi dan segera diserahkan kepada pemesan. Ditambahkan, kapasitas produksi perusahaan mencapai 36 MiG-35 per tahunnya.
MiG-35S yang segera diserahkan tahun ini, memiliki kapasitas bawa muatan dan persenjataan dua kali lipat dibanding MiG-29. Pesawat ini dapat melaksanakan pengisian bahan bakar di udara dan bisa difungsikan juga sebagai pesawat tanker.
Berbagai perlengkapan elektronik modern diintegrasikan pada MiG-35S, termasuk radar aktif Phazotron Zhuk-A/AE AESA Radar.
MiG-35 menjadi jet tempur pertama Rusia yang menggunakan radar AESA.
AU Rusia 4 MiG-35 Generasi 4++
Tidak ada komentar