Kapal Selam Kelas Kilo Improved atau Project 636.3 Varshavyanka, Kementerian Pertahanan Rusia hingga tahun 2025 akan melengkapi kekuatan Armada Pasifik Rusia dengan enam kapal selam diesel-elektrik Project 636.3 yang dikenal dengan nama kelas Varshavyanka.
Wakil Panglima Angkatan Laut Rusia Igor Mukhametsin mengatakan hal itu pada 28 Maret lalu di galangan kapal Admiralty Shipyard, St. Petersburg saat uji apung kapal selam Varshavyanka pertama untuk Armada Pasifik dengan nama Petropavlovsk-Kamchatsky.
Untuk diketahui, sebelum Armada Pasifik, Armada Laut Hitam Rusia telah lebih dulu mendapatkan enam unit kapal selam kelas Varshavyanka. Enam kapal selam pertama Project 636.3 untuk Armada Laut Hitam dibangun pada kurun 2010-2016.
“Saya berkeyakinan, sesuai instruksi dari Menteri Pertahanan, hingga tahun 2025 enam kapal selam kelas ini dapat dioperasikan pada 2025,” kata Mukhametsin seperti dikutip TASS.
Disebutkan, pada 2025 seluruh konstruksi kapal selam, pelatihan kru, dan infrastruktur kapal selam kelas Varshavyanka telah selesai dibangun dan kapal penyerang bawah laut ini sudah beroperasi seluruhnya di Armada Pasifik Rusia.
Sementara itu, CEO Admiralty Shipyard Alexander Buzakov pada kesempatan yang sama menjelaskan, seluruh Project 636.3 untuk Armada Pasifik akan selesai dibangun pada 2022.
Project 636.3 atau Varshavyanka merupakan penyempurnaan sekaligus peningkatan performa dari kapal selam kelas Kilo (Kilo-class).
Varshavyanka merupakan kapal selam diesel-elektrik generasi ketiga Rusia. Kapal yang dirancang oleh Biro Desain Pusat Rubin ini dapat melaju hingga kecepatan 20 knot, melaut selama 45 hari, dan membawa 52 kru. AL Rusia juga telah memberikan nama bagi kapal selam kedua Varshavyanka untuk Armada Pasifik, yaitu Volkhov.
Kapal selam Varshavyanka mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan air. Saat di permukaan air bobotnya mencapai 2.000 ton, sementara saat di bawah air mencapai 4.000 ton. Untuk misi penyerangan, Varshavyanka dilengkapi dengan rudal jelajah Kalibr dan torpedo 533 mm.
Kapal selam Project 636 memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah. Tidak salah apabila kapal selam kelas ini juga mendapat sebutan ‘Black Hole’ dari militer Barat karena kesenyapannya.
Meski tergolong kapal selam konvensional bertenaga mesin diesel dan mesin elektrik, Varshavyanka dilengkapi dengan radar, sonar, dan sistem komunikasi modern.