KDM Keris Proyek Litoral Mission Ship Malaysia

Tidak ada komentar

Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), laksamana Datuk Mohd Reza bin Mohd Sany memimpinn upacara penamaan dan peluncuran Kapal Misi Pesisir (LMS) yang berlangsung di Wuhan China sebagai proyek LMS yang sukses.

"Keberhasilan hari ini menunjukkan kemampuan teknologi konstruksi China Shipbuilding Offshore dan International Corporation (CSOC) dengan kerjasama Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd (BNS)," kata Reza dalam sebuah pernyataan.

Datuk Reza juga percaya bahwa empat Kapal Misi Pesisir LMS untuk Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) akan selesai sesuai jadwal dan memenuhi spesifikasi kontrak.

Panglima Tentera Laut juga menghadiri penamaan dan peluncuran Kapal Littoral Mission (LMS) untuk TLDM di Shuangliu Manufacturer Base, Wuchang Shipbuilding Industrial Group, Wuhan, waktu China.

Upacara peresmian dilakukan oleh Normah Alwi, istri Menteri Pertahanan yang juga menyaksikan pemilihan nama Keris sebagai nama kapal LMS pertama.

LMS adalah bagian dari kelas kapal baru yang diuraikan dalam program Transformasi 15-ke-5 TLDM.

Reza juga berharap bahwa akuisisi LMS akan membantu Angkatan Bersenjata TLDM dalam menjaga kedaulatan perairan negara.

Dia menambahkan bahwa kerja sama erat antara Malaysia dan China dapat berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan negara dalam hal membangun kapal perang lokal.

"Saya juga berharap bahwa kerja sama erat antara kedua negara akan berlanjut di masa depan," kata Panglima Tentera Laut.

Dalam Rencana Transformasi 15-ke-5, TLDM telah menjabarkan 18 kapal misi pesisir LMS dalam armada. Sebagai permulaan, 4 unit kapal LMS dibangun dengan penandatanganan kontrak pengadaan LMS pada 23 Maret 2017 selama Langkawi International Maritime Aerospace dan Maritime Exhibition.

Kontrak tersebut menguraikan akuisisi 4 kapal LMS dan diharapkan TLDM akan menerima semua kapal pada tahun 2021.

Keris akan menjalani berbagai tes penerimaan sebelum ditugaskan ke layanan TLDM pada bulan Desember. TLDM mengatakan Keris dan 3 kapal LMS lainnya akan memperkuat Armada Timur TLDM untuk menjaga kedaulatan perairan Sabah dan Sarawak.

Spesifikasi Umum Littoral Mission Ship (LMS) :

Panjang: 68,8 meter
Lebar: 9 meter
Bobot: 700 ton
Kecepatan Maks: 22 knot

Persenjataan :
Kanon utama RCWS 20mm/30mm dan 2 senapan mesin berat 12,7mm dibelakang anjungan kapal (opsional).

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.