Pindad tengah berupaya mencari mesin alternatif pengganti Renault, sebagai penggerak Panser Anoa. “Kita tidak bisa terus-terusan tergantung pada mereka. Kita sudah mulai mencari alternatif solusi, tidak harus tergantung dari Renault," kata dia di Bandung, Sabtu, 6 April 2019.
Pindad saat ini sedang menjajaki sejumlah vendor produsen mesin untuk dipergunakan panser Anoa. “Ada banyak. Ada Perkins, UT (united tractors), ada banyak. Kita coba pelajari juga Hino, Dosan Korea, dan lain-lain,” kata dia.
Menurut Abraham, sebagian vendor dinilai lebih longgar. “Dari vendor-vendor lain, yang bisa dikatakan lebih comfortable, lebih bisa mendukung Pindad karena biasanya untuk produk-produk yang punya teknologi tinggi itu dia selalu memberlakukan namanya cost of technologi inovasi,” kata dia.
Mesin alternatif untuk panser Anoa dicarikan tetap mempunyai kualitas sama dengan mesin yang dipergunakan saat ini. “Kita coba mencari jenis mesinnya sama, tapi kemampuan yang handal, tidak harus tergantung dari Renault,” kata dia,
Pada triwulan 1/2019 ini Pindad juga mulai mengerjakan pesanan Anoa. Namun dia tidak merincinya. “Di Triwulan pertama, kita sudah mulai mengerjakan Anoa, Badak, dan kita mengerjakan Komodo, kata dia.
Menteri BUMN Rini Soemarno memuji panser Anoa yang sudah dikenal di luar negeri. “Sekarang ini Anoa suda lebih dari 350 unit yang dipakai PBB,” kata dia di sela perayaan HUT BUMN ke-21 berbarengan dengan perayaan hari jadi PT Pindad ke-36 di Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 6 April 2019.
Rini sempat meresmikan monumen panser Anoa di Taman Cibeunying, Kota Bandung di sela jalan santai perayaan tersebut bersama Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, serta sejumlah direksi BUMN di Bandung, yang juga di ikuti pegawai BUMN yang berkantor di Bandung. Panser Anoa berkelir loreng khas seragam TNI dipajang di salah satu taman kota yang tak jauh dari Gedung Sate, Bandung.
Pindad tengah berupaya mencari mesin alternatif pengganti Renaul
Tidak ada komentar