J-20 Tak Memenuhi Syarat Generasi Kelima

Tidak ada komentar

Chendu J-20
Chendu J-20, Foto: IMD
Tanpa mesin cukup kuat dan dapat diandalkan, pesawat tempur Chengdu J-20 yang melakukan uji terbang pertama pada tahun 2011 tidak dapat dihitung sebagai pesawat tempur generasi kelima lagi.
Kanwa Defence Review, sebuah majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada menyimpulkan hal itu dalam laporannya di edisi Oktober 2015 ini.
Ahli penerbangan militer yang dikutip oleh Kanwa mengatakan Chengdu Aircraft Industry Group masih menggunakan mesin AL-31F buatan Rusia pada J-20 yang nantinya akan diganti dengan mesin buatan dalam negeri WS-10 yang dirancang untuk jet tempur generasi keempat seperti Su-27 Rusia dan J-10. Dengan menggunakan salah satu dari dua mesin ini J-20 tidak dapat mencapai penerbangan supersonik atau kinerja supermaneuverable sebagai syarat sebuah pesawat bisa masuk kategori generasi kelima.
Dalam laporannya Kanwa mengatakan J-20 dapat masuk ke produksi resmi tahun depan. Dengan mengacu pada produksi J-10, pesawat tempur multiperan juga diproduksi oleh Chengdu Aircraft Industry Group, Kanwa mencatat bahwa antara 14 -18 J-10 dihasilkan setiap tahunnya,produksi J-20 diperkiakan akan jauh lebih kecil setiap tahunnya.
Seorang ahli China mengatakan Kanwa akan menjadi keajaiban dalam sejarah penerbangan jika J-20 dapat memasuki layanan dengan Angkatan Udara China pada tahun 2016. Ahli mengatakan Lockheed Martin butuh 16 tahun untuk menempatkan F-22 Raptor ke layanan setelah penerbangan pertama pesawat itu pada tahun 1998. Mereka menghabiskan 15 tahun untuk F-35 Lighting II siap masuk layanan.
Rusia akan menempatkan pesawat tempur siluman T-50 ke layanan tahun depan setelah penerbangan pertama pada tahun 2010 dan kabarnya juga mundur satu tahun. Jika China bisa mendapatkan J-20 siap beraksi pada tahun depan, itu akan memecahkan rekor dengan hanya dalam waktu lima tahun. Tapi Kanwa menyebutkan hal ini sepertinya sulit dilakukan.

Sumber: IMD

Komentar