![]() |
Alvis Stormer TNI AD |
Indonesia bisa dibilang telah menjadi pelanggan setia produk militer besutan Alvis. Sejak dekade tahun 60-an, beragam alat tempur kavaleri TNI AD didatangkan, salah satunya berasal dari Inggris. Alvis menjadi pemasok yang cukup strategis, produsen alat tempur asal Inggris ini telah memasok beragam tipe panser, seperti Ferret, Saracen, dan Saladin. Walau telah berusia lebih dari 50 tahun, ketiga panser tadi masih operasional lewat program upgrade.
Memasuki era 90-an, TNI AD kembali kedatangan alat tempur besutan Alvis. Yakni tank ringan FV101 Scorpion dan APC (armored personel carrier) Stormer, kedua ranpur ini didatangkan pada medio tahun 1997 hingga 1999. Hadirnya Scorpion dan Stormer memang disiapkan sebagai arsenal kaveleri utama, dimana andalan TNI AD sebelumnya yakni tank AMX-13 kanon 75 mm dan AMX-13 VCI/APC sudah dianggap terlalu tua untuk dijadikan andalan, meski varian AMX-13 sudah di retrofit oleh PT. Pindad dan hingga kini masih memperkuat arsenal TNI AD
Menurut informasi dari lembaga riset ADF, Indonesia setidaknya memiliki 40 unit Stormer dari beragam versi. TNI AD diketahui memiliki versi tank jembatan (bridge layer), recovery vehicle, ambulance, logistic vehicle, dan versi commando. Sedangkan masih ada beberapa versi yang tak dimiliki oleh TNI AD, seperti versi penyapu ranjau (mine layers), air defence dengan rudal atau kanon 30 mm, dan versi pelontar mortir 81/120 mm. Pada versi commando yang dimiliki TNI AD, Stormer sebatas dilengkapi senjata berupa kanon 12,7 mm dan 7,62 mm.
Stormer mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya mampu mendukung proteksi personel pada kondisi perang NBK (nuklir, biologi, dan kimia) lewat penambahan perangkat khusus. Stormer dilengkapi pula dengan passive night-vision equipment. Walaupun sejatinya Stormer bukan ranpur amfibi, Ranpur ringan ini dilengkapi dengan amphibious kit untuk melaju di air secara terbatas.
Stormer adalah ranpur angkut personel yang sangat ideal untuk kondisi geografis di Indonesia. Hal ini terlihat dari bobotnya yang hanya 12,7 ton. Mobilitas Stormer pun terbilang tinggi, ranpur dengan 2 kru dan kapasitas angkut pasukan 12 personil ini dapat diangkut dengan mudah oleh pesawat angkut sekelas C-130 Hercules. Sebuah Hercules dapat memuat 1 unit Stormer.
Di lingkungan TNI AD, Stormer disiapkan dalam satu paket gelaran dengan tank FV101 Scorpion. Penempatan kedua ranpur ini dibawah satuan kavaleri Kostrad. Selain Indonesia, negara tetangga Malaysia diketahui juga menggunakan Stormer dengan jumlah 45 unit, Oman membeli 4 unit dan tentunya AD Inggris dengan 151 unit. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Spesifikasi Stormer
- Negara pembuat : Inggris
- Berat : 12.7 tonnes
- Panjang : 5.27 m
- Lebar : 2.76 m
- Tinggi : 2.49 m
- Kru : 2 + 12
- Mesin : Perkins 6 litre, 6 cylinder diesel 250 hp (186 kW)
- Transmisi : David Brown TN15D
- Suspensi : Torsion bar
- Jarak tempuh : 640 Km
- Kecepatan Max : 80 km per jam
Sumber: TSM