Alutsista Pesawat Tempur Chengdu J-20 China Siap Produksi

Tidak ada komentar

Indikasi kesiapan produksi J-20 tersirat dari kabar telah rampungnya uji dan pengembangan mesin WS-15, yang pada tiap pesawat akan menggunakan dua mesin WS-15. Dikutip dari businessinsider.sg (27/9), disebutkan instalasi mesin WS-15 akan dilakukan pada akhir tahun ini (2018). China saat ini dikabarkan telah memiliki beberapa unit prototipe J-20, namun masih menggunakan mesin buatan Rusia, Salyut AL-31FN (WS-10B). Namun adopsi mesin tersebut dianggap sudah ketinggalan zaman untuk kualifikasi pesawat tempur generasi kelima.
WS-15 kabarnya mempunyai daya dorong di kisaran 30.000 - 40.000 pounds, sebagai perbandingan F-22 Raptor yang jadi andalan AU AS, daya dorongnya mencapai 35.000 pounds. Dengan rampunynya uji coba WS-15, pengamat militer internasional memperikirakan J-20 akan masuk ke fase produksi terbatas.

Alutsista Pesawat Tempur Chengdu J-20 China Siap Produksi

China pun memperlakukan J-20 layaknya perlakuan AS pada F-22 Raptor, yakni jet tempur siluman ini tidak akan dijual ke luar negeri. Tentu ini menjadi perhatian yang mengejutkan, lantaran selama ini produksi alutsista China cenderung berorientasi ke ekspor. Oleh para pengamat disebut-sebut langkah Beijing ini untuk menjaga kerahasiaan, mengingat teknologi stealth bersifat sensitif. Namun ada yang berkelakar, bahwa China khawatir terungkap bahwa teknologi stealth-nya masih jauh di bawah kemampuan AS.

Berbeda dengan pengembangan FC-31 yang murni didanai oleh perusahaan (Shenyang), maka J-20 sedari rancang bangun dan fase produksi secara penuh didanai oleh pemerintah. Sejak terbang perdana pada 11 Januari 2011, ada lima seri prototipe J-20 yang telah dibuat, dan dari kelimanya terus mengalami perbaikan. Yang Wei, Chief Designer di Warcraft menyebutkan, nantinya J-20 akan diluncurkan dalam beberapa varian.

Bila dianalogikan, J-20 sama seperti halnya F-22 Raptor, belum atau tidak dijual ke luar negeri, meski ke negara sekutunya sekalipun. Sebaliknya FC-31 bisa diumpamakan seperti F-35, dengan teknologi stealth yang down grade, kedua pesawat digadang memang untuk tujuan ekspor.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.