Angkatan Laut Brazil meluncurkan kapal selam kelas Scorpène pertama Brazil yang dinamakan Riachuelo.
Upacara peresmian berlangsung di pangkalan angkatan laut Itaguaí yang dihadiri presiden Republik Federasi Brazil dan presiden terpilih.
Pada 2009, Naval Group dipercaya AL Brazil merancang dan melakukan alih teknologi untuk empat kapal selam konvensional Scorpène class. Termasuk bantuan desain dan manufaktur untuk bagian nonnuklir dari kapal selam bertenaga nuklir pertama Brazil.
Kapal selam Scorpène class terdiri dari empat subtipe. Yaitu CM-2000 sebagai versi conventional diesel-electric, AM-2000 AIP, CA-2000 kapal selam perairan dangkal, dan varian lebih besar S-BR pesanan Brazil namun tanpa AIP (air-independent propulsion).
Sesuai rilis yang penulis terima dari Naval Group, di dalam kontrak ini juga mencakup dukungan pembangunan pangkalan angkatan laut dan galangan kapal di Brazil.
Program Prosub adalah kunci dari perjanjian kerjasama pertahanan strategis yang ditandatangani pada Desember 2008 di Rio de Janeiro.
Peluncuran Riachuelo di hadapan kepala negara Brasil ini menunjukkan keberhasilan dari program. Dengan keberhasilan menyelesaikan kapal selam pertama dan infrastruktur galangan kapal.
Yang terakhir ini sedang dibangun oleh perusahaan Brazil, Construtora Norberto Odebrecht (CNO), berdasarkan spesifikasi Naval Group dan pengalaman kelompok Perancis dalam desain, teknik produksi, dan dukungan dalam operasional kapal selam.
Riachuelo akan memulai uji melaut pada 2019 sebelum dikirim pada 2020. Pengiiman kapal selam kedua, ketiga dan keempat akan menyusul dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Tahun 2009, Brazil membeli empat kapal selam Scorpènes dengan dimensi lebih besar (S-BR) senilai 9,9 miliar dolar AS plus paket alih teknologi. Dalam kesepakatan itu juga dibuat perjanjian kedua untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir Perancis-Brazil.
Lambung S-BR pertama (S40) dibaringkan di Cherbourg pada 27 Mei 2010 dan digarap di galangan kapal AL Brazil di Sepetiba pada akhir 2012.
Ketiga kapal selam terakhir akan dibangun di Brazil sepenuhnya, dan direncanakan akan ditugaskan pada 2018, 2020, dan 2021.
Kapal selam bertenaga nuklir dapat menjadi varian dari kelas Scorpène atau salah satu dari Barracuda class yang powerfull.