upgrade” bagi kawanan monster lapis baja M1A1 sehingga kemampuannya bakal setara dengan konfigurasi M1A2 System Enhancement Package Version 3 (SEPv3).
Dengan tambahan pesanan 174 unit dalam kontrak yang ditandatangani akhir tahun lalu ini, maka total pesanan M1A2 SEPv3 bagi US Army di tahun 2018 berjumlah 274 unit atau setara dengan kekuatan tiga brigade.
US Army memulai kontrak peningkatan kemampuan M1A1 dengan GDLS pada Desember 2017. Menurut laman GDLS, sebanyak 435 M1A1 milik AD AS akan “naik kelas” menjadi M1A2 SEPv3.
Sejumlah perangkat baru akan diintegrasikan pada M1A1 lama. Di antaranya adalah pemasangan teknologi komunikasi tempur yang lebih canggih, sistem pemakaian bahan bakar yang lebih irit, penggantian lapis baja yang lebih kuat, penambahan sistem persenjataan, penyesuaian sistem pandang pengemudi, dan lainnya.
M1A1 dengan dimensi panjang 9,7 m, lebar 3,7 m, dan tinggi 2,4 m diawaki oleh empat personel. Terdiri dari pengemudi, komandan, pengisi amunisi, dan penembak.
MBT veteran Perang Teluk I dan II ini dibuat pada kurun 1985-1992. Kurang lebih 5.000 unit M1A1 berhasil diproduksi untuk AD AS.
Wakil Presiden GDLS Don Kotchman mengatakan, proses upgrade bagi seluruh pesanan M1A2 SEPv3 untuk US Army akan rampung tahun 2021.
AS Modernisasi 174 Unit Tank M1A1 Abrams
Tidak ada komentar