Angkatan Laut Aljazair beberapa waktu yang lalu menerima dua kapal selam Kilo class dari Rusia. Kapal selam Kilo yang diberi nama Ouarsenis (031) dan Hoggar (032) adalah bagian dari pesanan dua kapal selam Project 636 Varshavyanka class dari Rusia pada tahun 2013/2014.
Dua kapal selam Kilo class terbaru ini melengkapi 6 kapal selam Kilo class sebelumnya yang sudah dimiliki Angkatan Laut Aljazair. Pembelian kapal selam ini juga menjadikan Aljazair sebagai salah satu pengguna kapal selam buatan Rusia terbesar dan tertua (Aljazair masih mengoperasikan kapal selam Type 633 – Romeo class tua).
Kapal selam Project 636 Varshavyanka memiliki kemampuan anti kapal permukaan dan anti kapal selam di perairan yang relatif dangkal.
Dengan desain lambung berbentuk ‘tetesan air’, Varshavyanka memiliki panjang lambung 72,6 meter dengan lebar 9,9 meter dan bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter. Memiliki berat hingga 3.066 ton. Di bawah air, konon Varshavyanka memiliki kecepatan hingga 25 knot.
Varshavyanka dioperasikan oleh 52 kru dan perwira dengan kemampuan operasi hingga 45 hari.
Kapal selam dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533 mm dan dipersenjatai hingga 18 torpedo berpandu atau berpandu sistem kawat atau opsi 24 ranjau laut AM-1 untuk operasi penyebaran ranjau.
Varshavyanka tipe ini juga dapat dilengkapi dengan empat rudal jelajah Kalibr. Yang istimewa dari kapal selam Kilo class adalah penggunaan lapisan ubin peredam suara untuk menutupi lambung luar dan mesin, menjadikan Varshavyanka salah satu kapal selam paling tenang didunia.
Dirancang oleh Biro Desain Maritim Rubin Central St Petersburg, jenis ini mulai beroperasi pada tahun 1982. Dibangun oleh galangan kapal Admiralty di St Petersburg. Kini Kilo melengkapi berbagai kekuatan Angkatan Laut didunia seperti Rusia, Cina, Vietnam, Iran, India dan Polandia, dll.
Dua Kapal Selam Kilo Class Perkuat Aljazair
Tidak ada komentar