Biarpun Korps Marinir AS tidak kebagian jet tempur F/A-18E/F Super Hornet seperti milik Angkatan Laut AS, bukan berarti jet tempur itu dibiarkan lawas dan usang begitu saja.
Korps Marinir AS dilaporkan telah mulai mengimplementasikan paket upgrade radar dengan memilih produk Raytheon APG-79(v)4 AESA (Advanced Electronic Scanned Array) untuk menjadi mata baru bagi armada Hornetnya.
Raytheon APG-79(v)4 adalah radar versi ringan atau dengan modul T/R yang lebih sedikit, diadaptasi dari radar APG-79 milik Super Hornet yang digunakan oleh Angkatan Udara Australia dan varian pengacau radar EA-18G Growler.
Radar APG-79 dengan teknologi yang lebih canggih memberikan keunggulan baru multi spektrum, mulai dari dominasi udara, serangan maritim, dan misi serangan udara ke darat pada jarak yang lebih jauh dibandingkan radar bawaan.
Dari sisi perawatan, radar baru ini membutuhkan lebih sedikit perawatan, sehingga jet tempur bisa beroperasi lebih lama dan lebih sering tanpa perlu menghabiskan waktu terlalu lama di hangar perawatan.
F/A-18 Hornet Kops Marinir AS Dapat Jatah Radar AESA, Kian Bertaring dan Beringas
Tidak ada komentar