Angkatan Udara India berencana akan memesan delapan pesawat tempur Su-30MKI dari perusahaan dirgantara HAL (Hindustan Aeronautics Limited) India.
Pembelian itu konon untuk menutup kekurangan skuadron Su-30MKI akibat kecelakaan dalam insiden yang berbeda.
“Rencananya adalah untuk memperoleh delapan pesawat tempur Su-30MKI baru,” kata sumber di Angkatan Udara India. “Kami telah kehilangan beberapa pesawat dalam kecelakaan selama beberapa waktu dan untuk menebus kehilangan, kami akan memesan delapan pesawat tempur Su-30MKI baru,” kata sumber tersebut.
HAL telah mengajukan penawaran untuk memasok 40 pesawat Su-30MKI kepada Angkatan Udara India dengan upgrade terbaru, tawaran tersebut dipandang sebagai langkah darurat bagi Angkatan Udara India untuk bisa menjaga kekuatan pesawat tempurnya mengingat skuadron udara yang ada semakin menipis. .
Sejak tahun 2000, IAF telah mengoperasikan sekitar 12 skuadron pesawat superioritas udara Su-30MKI, sumber dari IAF mengatakan total Angkatan Udara hanya akan memiliki total 13,5 skuadron pesawat yang beroperasi pada akhir 2021-22, dengan sedikit pesawat tempur yang tersedia sebagai cadangan.
Masih dipertanyakan apakah pembelian lagi Su-30MKI dikarenakan masih tersendatnya akuisisi pesawat tempur Rafale dari Perancis, apalagi dengan penolakan dari oposisi India yang menganggap pembelian 36 pesawat tempur Rafale terlalu mahal bagi India.
India Pesan Su-30MKI, Ada Apa dengan Rafale?
Tidak ada komentar