SAM (Medium-Range, Surface-to-Air Missile) Barak 8 yang baru, dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India bekerjasama dengan Israel Aerospace Industries (IAI).
MR-SAM adalah konfigurasi rudal berbasis darat. Sistem ini terdiri dari sistem komando dan pengendalian, radar pelacak, rudal, dan sistem peluncur mobile. Setiap peluncur memiliki delapan rudal dalam dua susun tabung peluncur dan diluncurkan dalam konfigurasi tabung. Menurut teknologi airforce, rudal MR-SAM
dilengkapi dengan pencari radar aktif canggih, phased array radar dan datalink dua arah.
Rudal permukaan-ke-udara MR-SAM ditenagai oleh sistem propulsi padat dual-pulse yang dikembangkan oleh DRDO. Sistem propulsi, ditambah dengan vector control system, memungkinkan rudal bergerak pada kecepatan maksimum Mach 2. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menghadapi beberapa sasaran secara bersamaan pada jarak 70 km.
Angkatan Darat India memesan lima resimen versi ini, yang terdiri dari sekitar 40 peluncur dan 200 rudal seharga US $ 2,4 miliar. Sistem ini diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2023 dengan pengiriman pertama dimulai pada tahun 2020.
Peluncur rudal dan pos komando akan dibuat di India, dengan sistem lainnya, termasuk rudalnya sendiri, dibuat di Israel. IAI dilaporkan akan memasok India dengan 2.000 rudal yang mampu mencegat pesawat dan rudal musuh dalam jarak 70 kilometer itu. MR-SAM direncanakan untuk menggantikan rudal S-125 Pechora lama yang saat ini dalam kedinasan militer India.
India Pamerkan Rudal barak
Tidak ada komentar