Kapal perusak paling canggih Tipe 055 yang dirancang dan diproduksi secara mandiri oleh Beijing. Destroyer ini adalah ibarat pesawat tempur siluman J-20 yang menjadi kekuatan masa depan Angkatan Udara Cina. Kemajuan ini merupakan bukti kemampuan negeri Panda ini dalam pengembangan senjata modern – terutama guna mendukung kekuatan maritim Angkatan Laut Cina dalam skala global.
Tipe 055 boleh dibilang mirip dengan kapal penjelajah kelas Ticonderoga Amerika Serikat (AS) karena memiliki kemampuan dan ukuran yang sama – namun sedikit lebih canggih karena mengemas teknologi kombatan kelas Zumwalt. Demikian pula dengan tampilan luarnya yang merupakan modifikasi dari desain kelas kelas Arleigh Burke dan kelas Zumwalt yang sedang menjadi tren.
Kapal tipe baru ini dilengkapi juga dengan sistem radar dual-bandsebagaimana kelas Zumwalt. Dua set radar array berkecepatan tinggi dan dengan ketepatan yang lebih tinggi pula, serta kemampuan cross-over antara dua sensor array, yang juga menambah redundansi. Sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh kapal perang Cina lainnya. Dengan sistem pertahanan paket sensor high-end dan rudal permukaan-ke-udara, menjadikan kapal ini memiliki kemampuan bertempur terbuka di lautan.
Persenjataan yang diusung untuk pertempuran di lautan antara lain: rudal jarak jauh HQ-9 serta jarak menengah HQ-16, dan mungkin quad-packed DK-10As. DK-10A didasarkan pada rudal udara-ke-udara PL-12, dan akan bertindak sebagai rudal pertahanan udara jarak menengah yang mirip dengan RIM-162 Evolved Sea Sparrow Missile (ESSM) Angkatan Laut AS.
Untuk berburu kapal selam, kapal dilengkapi dengan sonar kedalaman serta torpedo dengan kecepatan tinggi bawah permukaan laut. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan dua helikopter seperti varian ASW dari Z-18. Untuk pertarungan permukaan, juga didukung oleh kanon 130mm dan senjata jarak dekat 30mm.
Fitur terbaru kelebihan kapal ini adalah kemampuan perang elektronik. Dengan kemampuan multi misi ini, tipe 055 memang dibangun untuk menjadi pengawal kelompok tempur kapal induk Cina – sama halnya dengan kapal kelas Ticonderonga milik AS – mengisi kekosongan yang tidak dimiliki oleh tipe 052.
Armada Angkatan Laut Cina berencana memiliki setidaknya empat kapal induk dalam satu dekade mendatang. Oleh karena itu, tipe 055 menjadi penting sebagai kapal pengawal dengan kemampuan tempur di atas rata-rata kapal sekelasnya – termasuk menjalankan multi misi dengan gugus tugas tersendiri
Di luar itu semua, hadirnya kapal perusak Tipe 055 baru Cina merupakan indikasi lain untuk mencapai paritas dalam berbagai domain peperangan dengan AS dan terutama sekutu regionalnya. Intinya Cina sedang mempersiapkan proyeksi masa depan kekuatan angkatan lautnya – sebuah strategi yang terlihat lebih agresif.
Perkembangan ini mungkin tidak akan mempengaruhi Angkatan Laut AS, tapi menjadi lain di mata kekuatan regional seperti India dan Jepang. Bisa dibayangkan apabila gugus tempur kapal induk Cina selalu hadir di laut Cina selatan (LCS), Selat Taiwan, Samudra Hindia, dan Laut Cina Timur — di semua tempat di mana ketegangan tinggi dan masalah teritorial sedang bergolak.
Hadirnya kapal perusak 055 menjadi sinyal bahwa Cina tidak main-main dalam memodernisasi militernya. Perkembangan ini membuat AS dan sekutu-sekutunya mulai bereaksi terhadap perkembangan militer Cina yang jauh lebih maju dan tidak dapat diprediksi. Seperti halnya jet tempur siluman J-20 Cina yang diam-diam telah memasuki dinas aktif militernya.
Destroyer Type 055, Kapal Perang Terkuat PLA Navy
Tidak ada komentar