Mengenal Kapal Perang Type 45, Destroyer Canggih Royal Navy

Tidak ada komentar

Destroyer Type-45 kelas Daring memiliki bobot 8500 ton dan menjadi kapal permukaan terbesar di armada Royal Navy. Sebanyak enam kapal dibangun untuk menggantikan 12 kapal perusak Type-42 AAW. Setiap Type-45 bisa dikatakan setara dalam hal efektivitas dengan empat type-42.

Menggunakan desain yang sangat modern dan ramping dengan sisi miring dan suprastruktur yang dirancang untuk membelokkan radar hingga sangat mengurangi RCS. Dikabarkan kapal kelas Type-45 akan muncul selayaknya kapal nelaya yang kecil di radar. Semua persenjataan terkonsentrasi di dek depan dan belakang berisi radar pencari dan hanggar helikopter serta dek. Persenjataan ofensif utama mereka adalah sistem peluncuran vertikal 48 cell A50 yang dipasang pada platform sedikit lebih tinggi dan terlihat jelas.

Type-45 memiliki sistem Integrated Electric Propulsion (IEP) yang sangat canggih. Sistem ini terdiri dari propulsi diesel-listrik yang dikombinasikan dengan propulsi turbin gas untuk mencapai daya maksimum dan efisiensi. Setiap kapal didukung oleh dua mesin turbin gas Rolls-Royce WR-21 yang masing-masing menghasilkan tenaga 21.500 kW dan memberikan efisiensi maksimum dengan incorporating compressor inter-cooling dan exhaust heat recovery , yang membuatnya lebih efisien daripada turbin gas kontemporer.  Sebanyak 2 generator diesel 2 MW masing-masing menghasilkan listrik untuk 2  motor listrik 20 MW. Total output adalah 45.000 kW. Hal ini memberikan kapal kemampuan kisaran lebih dari 13.000 km pada kecepatan 18 knot

Perusak Type 45 diklaim sebagai kapal perang terbaik di dunia. Peralatan radarnya, Sampson AESA dan S1850M dapat melacak target sekecil bola kriket yang terbang dengan kecepatan 3 mach. Perusak yang berbobot 8.000 ton ini berperan sebagai kapal perang pertahanan udara memiliki awak 190 dan dirancang untuk melindungi armada dari serangan udara dengan sistem rudal Viper Sea. Type 45 akan memainkan peran penting sebagai pengawal kapal induk Inggris yang sedang dibangun.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.