Kapal Selam Kilo Improved kembali perkuat armada bawah laut Russia, hal ini senada dengan dengan keterangan dari Kementerian Pertahanan Rusia menginformasikan telah meluncurkan kembali kapal selam diesel elektrik yang ketujuh. Upacara peluncuran kapal selam Project Varshavyanka class 636.3 dilakukan pada 28 Maret di galangan kapal Admiralty di St. Petersburg.
Kapal selam Improved Kilo yang diluncurkan diberi nama Petropavlovsk-Kamchatsky. Kapal Selam ini merupakan kapal selam pertama dari batch kedua pesanan Angkatan Laut Rusia untuk Armada Samudera Pasifik Rusia.
Enam kapal selam diesel elektrik batch pertama, yang dibangun pada tahun 2010 – 2016, seluruhnya sudah dikerahkan untuk Armada Laut Hitam.
Kapal selam Improved ini dapat dipersenjatai dengan 18 torpedo dan 8 rudal anti pesawat jarak pendek, dan dapat dipersenjatai juga dengan rudal jelajah Kalibr.
Kapal selam dioperasikan oleh 52 awak dan dapat tinggal di laut selama 45 hari. Dengan bobot 4.000 ton saat tenggelam dan dapat melaju mencapai kecepatan lebih dari 17 knot dikedalaman, sebagaimana ditulis Navaltoday.
Meski Rusia menyatakan ini sebagai keberhasilannya dalam mengembangkan kapal selam modern, namun ada yang menilainya sebagai kegagalan karena menyebut kapal selam diesel elektrik ini sebagai kapal selam model klasik.
Analis militer menilai Rusia masih kesulitan mengembangkan kapal selam dengan sistem propulsi independen (AIP) yang bisa meningkatkan daya operasi dan daya senyap dari kapal selam.
Kapal selam diesel elektrik improved Kilo ini memang senyap namun memiliki kelemahan pada sistem propulsi yang mengharuskannya untuk selalu bertukar udara dan mengisi tenaga baterainya ke permukaan, yang membuatnya rawan dari sistem deteksi lawan.