Rudal Hipersonik DF-17 saat parade perayaan HUT ke-70, Foto: Washington Times |
DF-17 merupakan rudal hipersonik yang bisa menghindari sistem pertahanan lawan, dan baru pertama diperkenalkan ke publik.
" Rudal balistik itu dipercaya bisa menembus segala pertahanan yang dipasang baik oleh AS maupun sekutunya," ulas Washington Times.
Mengutip keterangan analis, DF-17 merupakan ancaman bagi stabilitas kawasan karena kecepatannya membuat senjata itu bisa menghantam target dalam waktu singkat.
Kecepatan maupun penggunaannya yang bisa dikombinasikan dengan kendaraan luncur manuver lain membuat DF-17 sangat sulit terdeteksi dan dicegat.
Selain itu, rudal hipersonik tersebut juga bisa terbang rendah sehingga membuat lawan frustrasi untuk mendeteksi keberadaannya.
Dalam pidato perayaan HUT ke-70 di Lapangan Tiananmen, Presiden Xi Jinping menekankan tidak ada kekuatan yang bisa menggoyahkan mereka.
"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bakal menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan, keamanan, dan pembangunan kepentingan negara maupun dunia," katanya.
Presiden China paling berpengaruh setelah pendiri Mao Zedong itu menekankan Partai Komunis terus berjuang untuk mewujudkan Impian China.
"Panjang umur Republik Rakyat China yang hebat. Panjang umur Partai Komunis China. Panjang umur rakyatnya," ujar Xi Jinping.
Selain rudal, perayaan HUT ke-70 itu juga diikuti 15.000 tentara, tank, ratusan kekuatan udara, termasuk rudal canggih hipersonic DF-17.