USAF sedang berupaya untuk mengganti radar scan mekanis AN/APG-66 dan AN/APG-68 pada pesawat F-16 dengan teknologi AESA terbaru |
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) sedang mengembangkan integrasi radar Northrop Grumman AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR) pada pesawat tempur Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon, dengan anggaran pengadaan radar USD262 juta yang diumumkan pada 28 Februari.
Kontrak tersebut mencakup 15 engineering, manufacturing, and development (EMD) radar dan 90 produksi radar active electronically scanned array (AESA), serta peralatan pendukung dan suku cadang terkait.
Pekerjaan akan dilakukan di Linthicum Heights, Maryland, dan diharapkan selesai pada Desember 2022.
USAF sedang berupaya untuk mengganti radar scan mekanis AN/APG-66 dan AN/APG-68 pada pesawat F-16 dengan teknologi AESA terbaru. Dikembangkan sebagai solusi 'form-fit' untuk F-16, SABR dapat dipasang tanpa perlu modifikasi besar pada struktur pesawat, atau untuk sistem tenaga dan pendinginnya. Seperti dicatat oleh USAF, peningkatan bandwidth radar SABR akan memungkinkan F-16 untuk mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi sejumlah besar target lebih cepat, dan pada jarak yang lebih jauh.
USAF saat ini mengoperasikan lebih dari 1.000 pesawat F-16C/D konfigurasi Block 40/42/50/52. Retrofit AESA adalah bagian dari service-life extension programme (SLEP) yang melibatkan 350 F-16 USAF agar tetap dapat beroperasi hingga tahun 2048 atau lebih (termasuk dalam ini adalah 136 pesawat Block 40 hingga Block 50 yang sayapnya akan dilakukan overhaul) . USAF menerima F-16C/D Block 40/42 pada tahun 1989, dengan pengiriman pesawat Blok 50/52 pertama dimulai pada tahun 1994.