Australia Terima Kapal Perusak Kelas Hobart Ke Tiga

Tidak ada komentar

Kapal kelas Hobart memiliki panjang keseluruhan 147,2 meter, lebar 18,6 meter, dan draf 5,17 meter. Foto: depost.com
Angkatan Laut Australia telah menerima penyerahan destroyer HMAS Sydney (DDG-42), yang merupakan kapal ketiga di kelas Hobart Air Warfare Destroyer (AWD) Australia pada 28 Februari 2020. Kapal tersebut juga merupakan kapal Air Warfare Destroyer terakhir yang dipesan Australia.

Kelas Hobart adalah kelas kapal yang terdiri dari tiga Air Warfare Destroyer yang dibangun untuk Angkatan Laut Australia . Kapal tersebut menggantikan frigat kelas Adelaide dan mengembalikan kemampuan AL Australia yang terakhir dimilikinya pada tiga kapal destroyer kelas Perth yang pensiun antara tahun 1999 dan 2001.

Kapal kelas Hobart memiliki panjang keseluruhan 147,2 meter, lebar 18,6 meter, dan draf 5,17 meter. Saat diluncurkan, kapal-kapal akan memiliki displacement muatan penuh 6.250 ton. Hobart telah dirancang untuk memungkinkan dilakukan upgrade dan pemasangan peralatan baru dimasa depan, dengan displacement maksimum secara teoritis 7.000 ton.

Persenjatan utama kelas Hobart terdiri dari Vertical Launch System 48-cell Mark 41 . Sel-sel peluncur rudal ini mampu menembakkan rudal anti-pesawat RIM-66 Standard 2 atau rudal pertahanan titik RIM-162 Evolved Sea Sparrow yang dikemas dalam quad pack (satu kemasan berisi 4 rudal). Buku putih Force 2030 Australia mengindikasikan bahwa peluncur Mark 41 destroyer Hobart mampu (baik sebagaimana dibangun atau melalui proses modifikasi selanjutnya) menembakkan rudal anti-pesawat dengan kemampuan anti rudal jelajah dan balistik RIM-174 Standard 6 ERAM dan rudal jelajah Tomahawk.

Kapal juga dilengkapi dengan dua peluncur empat-tabung untuk rudal anti-kapal Harpoon dan meriam 5-inci BAE Systems Mark 45 (Mod 4). Meriam 5-inci memiliki jangkauan maksimum 23,6 kilometer. Dua peluncur torpedo dua tabung Babcock Mark 32 Mod 9 juga dipasang dan digunakan untuk menembakkan torpedo Eurotorp MU90 ke kapal selam. Untuk pertahanan jarak dekat, kapal membawa sistem CIWS Phalanx yang menghadap ke belakang, ditambah dua kanon M242 Bushmasters pada mounting RCWS Typhoon yang terletak di sayap anjungan.

Komentar