Sistem pertahanan udara (sishanud) Buk-M2 yang dioperasikan oleh Suriah berhasil menghalau serangan rudal Israel. Dilaporkan pada hari Minggu (20/1), jet-jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel melakukan serangan rudal terhadap Bandara Internasional Damaskus. Namun, serangan tersebut berhasil dipatahkan oleh Suriah menggunakan Buk-M2.
Laman berita Suriah, Muraselon, melalui tayangan di Youtube seperti dikutip Sputnik, memperlihatkan dua kali Pasukan Pertahanan Udara Suriah melaksanakan penembakan terhadap target udara menggunakan Buk-M2.
Israel diketahui melakukan serangan rudal menggunakan empat jet F-16 dari kawasan Laut Mediterania pada pukul 01.32 siang waktu Moskow. Kawanan burung besi itu meluncurkan rudal-rudal berpemandu.
Buk-M2 (NATO: SA-17 Grizzly) atau di Rusia dikenal dengan kode 9K317 merupakan sishanud darat ke udara (SAM) jarak menengah. Sistem ini dirancang untuk menghalau beragam ancaman dari udara.
Buk-M2 dapat digunakan untuk menghancurkan pesawat, helikopter, maupun target-target udara lainnya. Varian ini merupakan peningkatan kemampuan dari sistem lama Buk-M1. Buk-M2 dapat juga digunakan untuk melakukan serangan terhadap target di laut dan daratan.
Sasaran udara pada ketinggian 10 hingga 24.000 meter dapat dihancurkan menggunakan Buk-M2 hingga jarak maksimum 50 km. Sebanyak 24 sasaran udara yang datang dari berbagai arah dapat ditangani secara simultan menggunakan sistem ini.
Buk-M2 Suriah Patahkan Serangan Rudal Jet Tempur F-16 Israel
Tidak ada komentar